Friday, October 7, 2016

Era Digital : Dampak dan Pemanfaatannya


Perkembangan ekonomi dunia yang semakin pesat dewasa ini ditandai dengan adanya sebuah perubahan atau revolusi, baik dibidang pertanian, industri maupun teknologi komunikasi dan informasi atau yang dapat disebut dengan revolusi digital. Revolusi digital diawali pada tahun 1980 dan mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Kemajuan revolusi digital ini menandakan adanya peningkatan stabilitas ekonomi (kesejahteraan masyarakat) sehingga menjadikan masyarakat semakin mudah dalam mengakses berbagai informasi. Ya, dunia saat ini termasuk Indonesia sedang memasuki sebuah era yang dinamakan digital era.
Era digital memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan menengah ke bawah sekalipun baik di perkotaan maupun daerah dapat saling bertukar berbagai informasi dengan mengaksesnya lewat teknologi digital. Teknologi digital mengacu pada penggunaan komputer (desktop), Mobile Software, Game Software, situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, Instagram, Path dan lain sebagainya termasuk bertransaksi hampir disegala bidang melalui jaringan internet ataupun dengan konektivitas online (e-commerce) dan masih banyak lainnya. Pada tahun 1999 pengguna internet mencapai 40 juta yang diikuti dengan jutaan situs web yang terdaftar dengan berbagai konten atau topik yang jumlahnya mencapai trilyunan dan terus meningkat setiap tahunnya.
Vice President dari Social Komli Media, Matt Sutton menerangkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh negara di Asia terkait dengan bisnis yang berbasis digital yaitu bahwa setiap regional memiliki karakteristik berbeda, baik di level pengetahuan maupun penggunaan media sosial. Sehingga dibutuhkan riset mengenai level pendidikan, budaya, ekonomi, serta pola konsumsi masyarakat yang  menjadi target bisnis. Dalam aspek bisnis saat ini, banyak profesi-profesi utama dalam dunia digital yang mulai familiar seperti content managermarketing onlinecontent marketingweb editor, bahkan online shop yang tengah merajai dunia digital. Banyak pelaku ekonomi (pebisnis) yang memanfaatkan era digital ini sebagai alternatif untuk meningkatkan usahanya dalam memaksimalkan keuntungan. Selain melalui media sosial, mereka juga dapat menawarkan sarana hiburan, komunikasi, informasi dan transaksi jual beli barang maupun jasa secara online melalui situs pribadi ataupun aplikasi yang dirancang khusus untuk pemesanan barang atau jasa tersebut.
Di Indonesia sendiri ada banyak nama-nama perusahaan e-commerce baru yang bermunculan seperti Gojek, Shopee, Lazada, dan lain-lain serta para pesaingnya berlomba-lomba dalam menawarkan berbagai kemudahan kepada customer dalam bertransaksi. Misalnya apabila pelanggan (customer) ingin berbelanja, bepergian, transaksi tukar menukar, ataupun hanya sekedar ingin memperoleh informasi dan lainnya mereka dapat secara mudah memperoleh barang dan jasa yang mereka butuhkan secara online. Hal ini tentu saja merupakan langkah yang efektif sekaligus efisien bagi perusahaan maupun customer itu sendiri. Efektif karena transaksi secara online sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Dan efisien karena transaksi ini pastinya sangat menghemat biaya (keterjangkauan harga). Misalnya apabila kita ingin ke kantor tapi takut terkendala macet ataupun menunggu bus yang lama, ataupun kita sedang malas membawa kendaraan pribadi, kita dapat menggunakan jasa Gojek yang bisa mengantarkan kita dari lokasi penjemputan ke tempat tujuan dimana pemesanannya tidak memakan waktu lama, karena aplikasi tersebut dapat segera mendeteksi driver yang terdekat dengan lokasi penjemputan.
Kecenderungan masyarakat dalam memanfaatkan era digital ini memiliki dampak yang meluas dalam hal bisnis, budaya maupun sosial, baik dampak yang positif maupun negatif.

Dampak Positif

  1. Memudahkan dalam perolehan informasi. Misalnya dari situs Google, Youtube, Yahoo dan sebagainya. Penyebaran teknologi komunikasi dan informasi juga menjadikan masyarakat “melek teknologi”. Hal ini akan mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap IPTEK dan menekan angka keterbelakangan.
  2. Sebagai sarana aktivitas bisnis, sehingga memudahkan transaksi jual beli barang dan jasa secara lebih optimal.
  3. Sebagai media pertukaran data baik melalui penggunaan email, news group ataupun www sehingga para pemakai internet diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi secara cepat dan murah.
  4. Sebagai sarana komunikasi efektif dalam bersosialisasi (interaksi sosial) yang dapat menghubungkan antara pengguna yang satu dengan yang lain secara meluas, khususnya melalui situs jejaring sosial.

Dampak Negatif


  1. Banyak terjadinya tindakan asusila dan kekerasan sebagai akibat penyalahgunaan kemudahan penggunaan internet atau perolehan informasi yang negatif misalnya akses situs pornografi, kekerasan dan situs bermuatan negatif (illegal) lainnya.
  2. Rentan terjadinya tindakan Cyber Crime atau kejahatan didunia maya yang bisa berimbas pada aksi nyata yang dilakukan oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab seperti misalnya penipuan, penyalahgunaan informasi kartu kredit (carding), hacking dan lain sebagainya yang pastinya merugikan masyarakat.
  3. Kecanduan internet khususnya sosial media dan game online dapat melemahkan kreativitas penggunanya. Ketergantungan pada penggunaan internet yang banyak menyita waktu juga pada akhirnya membuat pengguna tersebut melupakan kewajibannya.
  4. Melemahnya intensitas interaksi sosial didunia nyata karena perhatiannya lebih berpusat pada interaksi di media sosial yang dapat menyebabkan turunnya tingkat empati pengguna internet terhadap lingkungan sekitar didunia nyata.
  5. Menurunnya tingkat budaya membaca buku. Penggunaan internet dianggap sebagai alternatif perolehan informasi yang instan sehingga melemahkan pentingnya informasi yang didapat dari buku, padahal tidak semua informasi yang didapat dari internet itu benar.

Timbulnya dampak negatif dari penggunaan teknologi digital ini dapat disebabkan adanya ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi era globalisasi sehingga diperlukan sosialisasi pemerintah ataupun pihak terkait dalam memberikan informasi bagaimana pemanfaatan yang optimal terhadap penggunaan teknologi digital tersebut sehingga pada akhirnya dapat berpotensi dalam mengembangkan dan memajukan negara. Pemanfaatan teknologi digital tersebut dapat berupa :

    => Sebagai media atau sarana pembelajaran (E-Learning) yang terjangkau dan menyeluruh melalui pemanfaatan internet. Kelebihan e-learning tersebut diantaranya :
      • Pembelajar dapat belajar kapan saja dan dimana saja mereka punya akses internet
      •  Efisiensi Waktu dan Biaya Perjalanan
      • Pembelajar dapat Memilih Akses Pengetahuan Sesuai Minat sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan
      • Fleksibiltas dalam bergabung dan fasilitas diskusi secara langsung tanpa perlu khawatir waktu dan jarak
      • Pendukung pengembangan keterampilan TIK bagi masyarakat Indonesia
      • Menumbuhkan kemampuan untuk belajar secara mandiri
      => Sebagai sarana pengembangan atau perluasan bisnis baik bagi perusahaan berskala besar maupun kecil. Hal ini juga diharapkan akan mampu menumbuhkan jiwa enterepreneur (wirausaha) bagi pengusaha pemula yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
=> Sebagai media Cinta Budaya Indonesia. Hal ini dapat dilakukan misalnya melalui pemanfaatan desktop software. Seperti yang dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa dari Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang yaitu aplikasi Pepak Jawa Digital dengan menggunakan Visual Basic dan Borland Delphi yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dalam mempelajari bahasa dan aksara Jawa. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital sebagai media cinta budaya juga dapat dilakukan dengan membuat games-games perkenalan budaya, ensiklopedia budaya Indonesia yang pada akhirnya menumbuhkan kebanggaan di kalangan generasi muda bahwa kita adalah bagian dari Indonesia.



Referensi :
  1. Iqbal, Muhammad, 2015, Dampak Teknologi Digital Terhadap Kehidupan Sosial, diakses dari https://socialmediaweek.org/jakarta/2015/02/27/dampak-teknologi-digital-terhadap-kehidupan-sosial, pada tanggal 08 Oktober 2016.
  2. Rahmawan, Arry, 2012, Teknologi Digital Untuk Indonesia, diakses dari http://arryrahmawan.net/teknologi-digital-untuk-indonesia-dari-mengembangkan-wawasan-hingga-mencintai-budaya-sendiri/, pada tanggal 08 Oktober 2016.
  3. Wikipedia, 2016, Revolusi Digital, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Digital, pada tanggal 07 Oktober 2016.
  4. …., 2015, Dampak Positif dan Negatif Internet, diakses dari http://www.artikelsiana.com/2015/09/dampak-positif-internet-dampak-negatif-internet.html, pada tanggal 08 Oktober 2016.

No comments:

Post a Comment

Sunday Diary, 280118

Dear Diary.. Tiba-tiba saja koko menghubungiku lagi. Entah harus senang atau tidak, yang jelas perasaanku mulai datar. Bahkan aku memutusk...