Sunday, October 2, 2016

Tips dan Cerita Seru Ikutan Job Fair


Suasana Jobfair UI Depok, 01 Oktober 2016


Secara garis besar, jobfair adalah salah satu wadah yang mempertemukan antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja (SDM) dengan para pencari kerja itu sendiri, teman-teman pasti tahulah ya yang namanya suasana jobfair itu kayak gimana (kecuali bagi yang belum pernah datang yah..). Nah lokasi jobfair yang aku datangi kali ini diadakannnya di salah satu kampus negeri terkenal di Indonesia. Pasti tahu dong ya UI atau Universitas Indonesia yang berlokasi di daerah Depok ini. UI termasuk salah satu kampus yang lumayan sering ngadain acara jobfair bahkan ada websitenya sendiri nih, sobat lookers bisa cek infonya di http://cdc.ui.ac.id/. Karena ini jobfair, ke tebak dong ya suasananya pasti crowded banget, makanya aku sengaja datang ke acara ini di hari terakhir yaitu hari Sabtu (sebenarnya sih karena pas lagi ga kerja aja alias libur, hahaha..). Meskipun ternyata di hari terakhirpun suasana masih cukup ramai hingga sore menjelang penutupan seperti yang sobat lookers lihat digambar. Pintu masuk terbagi 2, untuk pengunjung (pelamar) yang sudah terdaftar di jobstreet.com dengan yang belum terrdaftar. Baru masuk pintu aja, kepalaku langsung migrain melihat para pelamar yang sudah mengantri di setiap booth tempat drop CV yang membutuhkan tenaga kerja, apalagi perusahaan peserta yang sudah memiliki nama semacam PT. Bank Central Asia (BCA), PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), PT. Astra Internasional dan perusahaan impian lainnya yang sudah pasti jadi sasaran para pelamar kerja. Ada beberapa saran yang bisa aku kasih buat sobat lookers yang mau mengikuti acara jobfair.

1.      Cari informasi mengenai perusahaan peserta
Nah saran aku sih ya sobat lookers, disamping sebelumnya berdoa lebih dulu, makan, sobat lookers juga baiknya usahakan hari sebelumnya cari tahu tentang perusahaan peserta. Hal ini penting supaya tidak sembarangan taruh CV tanpa tahu bidang perusahaan tersebut atau untuk memastikan sesuaikah perusahaan tersebut dengan minat kita atau tidak.

2.      Kenakan pakaian formal yang tidak terlalu All Out (berlebihan)
Sobat lookers juga ga perlu terlalu all out dalam berpakaian. Kalian cukup mengenakan pakaian formal yang standar aja, seperti kemeja yang mudah menyerap keringat sama celana/rok bahan sama sepatu resmi. Apalagi buat cewek yang sudah prepare pakai highheels aduh mending jangan deh, ribet. Tapi terserah sih ya. Dan lagi menurut aku tuh ga perlu pakai blazer atau apalah yang terlalu berlebihan karena didalam itu aduh gerahnya minta ampun. Lagipula sekalipun ada beberapa booth yang ngadain wawancara langsung ditempat (walk in interview) mereka juga maklum kok kalau kalian ada di jobfair bukan di kantornya dia yang AC-nya semriwing.

3.      Jangan membawa map/amplop terlalu banyak
Selain itu, sobat lookers juga ga perlu bawa amplop atau map yang terlalu banyak (saran aja sih..) misalnya cukup bawa 5-7 aja. Seperti pengalaman aku yang saking semangatnya mau naruh lamaran sebanyak-banyaknya, aku sampai bawa 14 berkas map ternyata dari semua booth perusahaan yang aku kelilingi yang minta CV aku hanya 4 booth, itupun 3 diantaranya minta tanpa menggunakan map atau amplop. Selebihnya, kebanyakan aku cukup diminta isi formulir atau daftar langsung ditempat pada komputer yang sudah disediakan di booth itu sendiri. Katanya sih, nanti pendaftar yang lulus seleksi dihubungi oleh perusahaan dan pada saat panggilan kerja, baru CV kita tersebut dibawa.

4.      Ramah pada rekan senasib (sesama pelamar kerja)
Satu lagi nih yang sobat lookers juga mungkin sudah banyak baca diblog yang membahas tentang attitude selama berada di jobfair, aku perjelas lagi nih kalau di acara jobfair please deh ya jangan jutek-jutek sama pelamar yang lain. Ini pengalaman aku nih. Jadi aku kan cuma mau nanya sama customer service (CS) yang berjaga di booth langsung ke depan meja CS tersebut eh aku langsung diomelin sama mba-mba yang lagi ngantri dikiranya aku mau nyelak antrian dia.
“Mba ngantrinya dari sebelah sono dong”. Yah aku juga tahu dan bisa lihat kali.. Kan ada jalur antriannya. Tapi tetap aja ngadepin mba jutek yang sepertinya usianya sudah 26-an alias lebih muda dari aku itu dengan senyum terindah yang bisa aku kasih dihari itu.
“Oh iya mba, makasih ya, maaf ya..” Ucapku sambil tersenyum.
Nah sobat lookers kalau bisa ya juteknya jangan kebangetan gitu, nada juteknya bisa dong ya diturunin beberapa oktaf aja kan masih ada cara yang lebih terdidiklah, mengingat dipendaftaran aku lihat kebanyakan lulusan pendidikan tinggi atau mahasiswa dari kampus yang ternama. Bahkan ada juga yang dari kampus UNDIP, IPB, UNJ dan sebagainya. Tapi kayaknya sih mba-mba itu bukan dari kampus yang aku sebutin tadi, apalagi UKI yah lebih ga mungkin lagi. Wkwkwk.. (Viva UKI!).

5.      Berdoa dan terus berusaha
Setelah sobat lookers selesai mengikuti acara jobfair, kalian tetap harus senantiasa berdoa dan jangan patah semangat. Tetap berusaha mencari pekerjaan lewat alternatif lain. Rajin-rajin membuka email, atau lihat informasi lowongan kerja dari jobstreet.com¸website resmi depnaker, bursakerja.com, dan lain sebagainya. Intinya sobat lookers jangan putus asa. Putus asa dalam mencari kerja boleh, asalkan tujuannya untuk membuka lapangan kerja alias jadi pengusaha atau entrepreneur.

Nah sekian dulu ya dari aku, semoga bermanfaat dan sukses selalu buat perjuangan kita para job seeker, semoga setiap langkah kita diberkati oleh Tuhan! Kerja, kerja, kerja!! (ga kerja, ga makan sobat lookers!)

No comments:

Post a Comment

Sunday Diary, 280118

Dear Diary.. Tiba-tiba saja koko menghubungiku lagi. Entah harus senang atau tidak, yang jelas perasaanku mulai datar. Bahkan aku memutusk...