Saturday, August 19, 2017

Diary 190817

            Suatu hari di daerah Kuningan ketika saya sedang buru-buru mengejar 5 menit sebelum acara ibadah dimulai. Seorang ibu dengan kisaran usia 56 tahun tiba-tiba meraih tangan saya.
“De, tolong saya ikut nyebrang ya, saya ga bisa jalan dengan sempurna.” Saya lihat kaki kanan ibu tersebut tidak sempurna (agak bengkok). Langsung saja saya genggam jari-jari tangan ibu itu dan melipatkannya di jari-jari saya. Dalam hati saya bilang, maaf Tuhan aku terlambat, persabarlah langkah aku yang terbiasa jalan cepat sebentar saja. Seketika saja, hati ini merasa teduh sekali.
“Mau kemana de?” Tanya ibu itu tiba-tiba.
“Mau gereja bu.”
“Di Duta Injil ya?”
“Iya bu di lantai 5. Kok ibu tau?”
“Saya sudah ibadah tadi pagi di GPIB Kalimalang. Kadang saya juga suka gereja di Duta Injil.” Agak kaget juga saat tahu sang ibu kebetulan beragama Kristen.
“Oh saya juga kalau ke rumah ortu saya gereja di GPIB Jati Asih, Menara Kasih bu.”
“Oh ya?? Trus, kenapa gereja sendirian?”
“Iya bu, dulu suka sama temen, tapi sekarang dia sudah ‘pindah’. Ibu sendiri ada keperluan apa jauh2, kenapa sendirian, ga ada yang anter bu?”
“Saya cuma mau servis Hp saya di lantai dasar. Nama saya Marni, nama kamu siapa de?” Nih ibu namanya kebetulan sama kayak opung boru saya.
“Saya Vhera bu.”
“Oke Vhera, saya sampai sini aja, makasih ya sudah anter saya. Tuhan berkati.”
“Oh iya bu hati-hati ya, Tuhan berkati juga.”
“Sampai ketemu lagi ya Vher..” Wah puji Tuhan, senang kalau ada yang bicara kalimat ini.

            Tanpa membuang waktu saya langsung berlari melaju ke eskalator menuju lantai 5 setelah melihat banyak yang mengantri di depan lift. Yup ternyata waktu yang seakan melambat tadi, Tuhan berikan saya waktu untuk tiba ontime. Haleluya..

No comments:

Post a Comment

Sunday Diary, 280118

Dear Diary.. Tiba-tiba saja koko menghubungiku lagi. Entah harus senang atau tidak, yang jelas perasaanku mulai datar. Bahkan aku memutusk...