Suatu hari di daerah Kuningan ketika
saya sedang buru-buru mengejar 5 menit sebelum acara ibadah dimulai. Seorang ibu
dengan kisaran usia 56 tahun tiba-tiba meraih tangan saya.
“De,
tolong saya ikut nyebrang ya, saya ga bisa jalan dengan sempurna.” Saya lihat
kaki kanan ibu tersebut tidak sempurna (agak bengkok). Langsung saja saya
genggam jari-jari tangan ibu itu dan melipatkannya di jari-jari saya. Dalam hati
saya bilang, maaf Tuhan aku terlambat, persabarlah langkah aku yang terbiasa
jalan cepat sebentar saja. Seketika saja, hati ini merasa teduh sekali.
“Mau
kemana de?” Tanya ibu itu tiba-tiba.
“Mau
gereja bu.”
“Di
Duta Injil ya?”
“Iya
bu di lantai 5. Kok ibu tau?”
“Saya
sudah ibadah tadi pagi di GPIB Kalimalang. Kadang saya juga suka gereja di Duta
Injil.” Agak kaget juga saat tahu sang ibu kebetulan beragama Kristen.
“Oh
saya juga kalau ke rumah ortu saya gereja di GPIB Jati Asih, Menara Kasih bu.”
“Oh
ya?? Trus, kenapa gereja sendirian?”
“Iya
bu, dulu suka sama temen, tapi sekarang dia sudah ‘pindah’. Ibu sendiri ada
keperluan apa jauh2, kenapa sendirian, ga ada yang anter bu?”
“Saya
cuma mau servis Hp saya di lantai dasar. Nama saya Marni, nama kamu siapa de?” Nih
ibu namanya kebetulan sama kayak opung boru saya.
“Saya
Vhera bu.”
“Oke
Vhera, saya sampai sini aja, makasih ya sudah anter saya. Tuhan berkati.”
“Oh
iya bu hati-hati ya, Tuhan berkati juga.”
“Sampai
ketemu lagi ya Vher..” Wah puji Tuhan, senang kalau ada yang bicara kalimat
ini.
Tanpa membuang waktu saya langsung berlari
melaju ke eskalator menuju lantai 5 setelah melihat banyak yang mengantri di
depan lift. Yup ternyata waktu yang seakan melambat tadi, Tuhan berikan saya waktu
untuk tiba ontime. Haleluya..
No comments:
Post a Comment