Tuesday, October 18, 2016

Happy Birthday My Pop

             Aku tidak terlalu banyak memiliki foto kebersamaan dengan papa ku. Papa ku adalah seorang yang tidak terlalu suka untuk di foto. Namun sebenarnya foto saja tidak cukup menggambarkan betapa besarnya kedekatan aku dengan papa. Dimataku, papa adalah segalanya. Papa adalah teladanku. Kebijakan, kesabaran, ketenangan dan kerendahan hati papa selalu menginspirasi aku. Aku ingat saat aku kecil dulu, setiap malam aku melihat ke arah pintu rumah menunggu kedatangan papa pulang kerja. Papa adalah satu-satunya orang yang ingin aku ceritakan tentang apa saja yang aku lakukan hari itu. Setiap papa pulang, papa akan langsung mencariku, dan menggendongku : “Mana boruku? Sudah makan belum kamu nang? Makan apa kamu tadi? Ga sakit tadi kamu kan nang?” Berbagai pertanyaan itu akan selalu tersimpan kuat dalam ingatan. Bagi papa, aku adalah boru kesayangannya sekalipun aku memiliki kakak yang usianya 4 tahun diatas aku. Hanya aku satu-satu nya nama yang tersimpan di kontak telepon papa dengan “Boru Bapa”.
            Masa kecilku memang tidak terlalu menyenangkan. Aku sering “di isolasi” dalam rumah. Aku tidak bisa terlalu banyak beraktivitas. Bayangkan saja disaaat kakak dan abangku jalan-jalan dari gereja, aku hanya terkurung di rumah. Tapi papa selalu menemani aku, papa menghibur aku. Aku tidak mengerti mengapa mama pergi jalan-jalan sama kakak dan abangku tapi aku ditinggal. Tapi papa memberiku pengertian bahwa mama dan papa khawatir sakit asmaku kambuh. Kadang aku suka mendengar papa dan mama bertengkar hanya karena sakit aku kambuh. Papa hanya panik. Kasihan mama membesarkan 4 orang anak yang masih kecil-kecil tidak akan mudah untuk mama jalani sendirian, tapi mama berusaha kuat. Dulu aku sering tidak terima mengapa mama sering marah, tapi saat aku mulai tumbuh aku mulai menyadari betapa mama sungguh bersusah payah mengurus kami sementara papa kerja. Kemarahan mama tetap tidak membuatnya menyerah membesarkan kami. Kasih sayang papa dan mama itulah yang menjadikanku sosok yang kuat dan tidak mudah menyerah.
            Papa adalah satu-satunya orang yang selalu bangga dengan apapun pencapaianku. Papa pernah bilang bahwa suatu saat aku akan jadi orang yang sukses. Papa selalu memberiku keyakinan bahwa aku pasti bisa menjalani apapun bentuk kesulitan yang aku hadapi. Aku ingat waktu tahun baru kemarin papa mengatakan :
“Bapa bersyukur, bapa punya anak-anak yang menyayangi bapa sama mama. Bapa bangga sama boru bapa. Dari Vhera lahir sampai diusia Vhera yang sekarang bapa ga pernah berhenti untuk bangga dan bersyukur Tuhan memberikan bapa boru bapa. Bapa tidak pernah khawatir, karena bapa percaya apapun juga yang kamu lakukan nang, bapa percaya itu adalah yang terbaik. Tiada henti-hentinya bapa berdoa untuk keberhasilanmu.”
Hingga detik ini, diusiaku yang sudah tidak lagi muda, aku belum bisa memberikan apa-apa untuk papa dan mama. Bahkan aku belum bisa memberikan kado terindah seperti yang papa minta dan ingatkan. Aku hanya tidak mau mengecewakan papa dan mama lagi dengan kegagalan pernikahan ku. Hal itulah yang membuat aku jadi lebih hati-hati. Tapi aku percaya, jauh di dalam lubuk hati papaku, papa hanya menginginkan kebahagiaanku begitu pula dengan mama. Aku percaya dalam doa-doa indah mereka, mereka menghantarkan doa yang sama setiap malamnya hanya untuk kebahagiaanku.
Gemerlapnya dunia orang lain tidak akan meruntuhkan rasa syukurku atas apa yang aku miliki, karena aku hampir memiliki segalanya. Hidupku yang sempurna dengan cinta kasih orangtua yang selalu ada dibelakangku untuk mendoakanku lebih berharga dari harta apapun yang ada didunia ini. Mungkin bagi sebagian orang cerita ini biasa saja, tapi bagiku ini adalah hal yang terindah karena aku bahagia, aku dicintai. Terlebih ini adalah sebagian kecil dari kisah haru masa kecilku yang hingga detik ini bahkan sampai kapanpun tidak akan pernah aku lupa.

Selamat ulang tahun My Pop.. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa bersyukurnya Vhera memiliki bapa dan mama. Vhera berharap selalu dalam doa-doa Vhera agar bapa dan mama selalu berumur panjang, dalam keadaan sehat dan bahagia. Vhera sangat menyayangi bapa dan juga mama, Vhera percaya suatu saat Vhera akan memenuhi impian bapa. Amin.

My Pop (kiri) nyanyi bersama Apih (kanan) di acara pernikahan alm. abang

No comments:

Post a Comment

Sunday Diary, 280118

Dear Diary.. Tiba-tiba saja koko menghubungiku lagi. Entah harus senang atau tidak, yang jelas perasaanku mulai datar. Bahkan aku memutusk...