Tuesday, December 20, 2016

My Diary, 201216

Hallo gaess.. Salam sejahtera! Sudah lama juga ya aku ga nulis di blog aku ini. Bukan karena ga ada yang ngunjungin sih (hahaha.. miris ya), tapi lebih kepada aku masih galau dengan kondisi papa aku pasca operasi dan sibuknya aku dengan kerjaan dan pencarian kerja aku. Sebenarnya aku lagi dalam kondisi hancur nih. Maksudnya, beberapa hari ini aku menerima penolakan dari lowongan pekerjaan yang aku tuju. Aku ga bisa ngeluh sama siapa-siapa, karena aku ga ada bakat untuk ngeluh didepan orang lain. Ya aku memang selalu berusaha tegar dan tegas, walau sebenarnya ada tersisip kerapuhan dalam diri aku. Masih sering sih aku nyari-nyari alasan kenapa sampai sekarang aku selalu gagal dan sulit menemukan apa yang aku inginkan, tapi sekarang aku makin sadar aku harus tetap berusaha, karena untuk itulah aku hidup. Aku diberi hidup oleh Tuhan bukan untuk mengeluh dan larut dalam kehancuran, tapi aku diberi hidup untuk bergerak. Tuhan saja berapi-api semangatnya untuk memberikan hidupnya bagi aku dan semua orang didunia, begitupun yang Tuhan mau untuk aku lakukan.
Dari sinilah awal langkahku yang sebenarnya baru dimulai. Karena hidup selalu dimulai dari langkah pertama dan selanjutnya, bukan dengan jalan ditempat. Aku hanya tidak mau terlalu lama terperangkap dalam kondisi yang ‘begini-begini aja’, aku harus bergerak. Aku sangat sadar bahwa aku sudah tertinggal jauh dari teman-temanku, dan tiap-tiap hari Tuhan mengingatkan dan memperlihatkan itu agar aku secepatnya bergerak. Sekalipun aku tidak pernah tahu kehendak Tuhan atas tujuan hidupku, tapi aku tersadarkan bahwa apapun yang aku lakukan harus senantiasa terfokus untuk memuliakan Tuhan dan menambah pertumbuhan imanku.

Untuk itu, aku mohon dengan sangat akan dukungan dan doa dari banyak orang, dari para keluarga, saudara, sahabat dan semua sobat yang mungkin membaca blog aku ini. Aku percaya setiap pencapaian yang diperoleh tidak akan pernah lepas dari banyaknya peran serta orang-orang yang ada dibaliknya. Secara khusus, peran terpenting Tuhan diatas segalanya dalam hidupku. Aku sangat bersyukur aku punya Allah yang luar biasa, sangat mengerti bentukan-Nya, rancangan-Nya, senantiasa untuk mendatangkan kebaikan. Sekali lagi, karena untuk itulah aku diberi hidup, agar aku dapat terus bergerak mengejar tujuan hidupku dalam memuliakan Tuhan diatas segalanya. Gelar Sarjana hanyalah salah satu sayap untuk aku bergerak, dan aku masih memerlukan banyak sayap untuk dapat meraih mimpi-mimpiku.

No comments:

Post a Comment

Sunday Diary, 280118

Dear Diary.. Tiba-tiba saja koko menghubungiku lagi. Entah harus senang atau tidak, yang jelas perasaanku mulai datar. Bahkan aku memutusk...