Friday, July 28, 2017

Sajak-sajak


Waktu
Ingin aku menghirupmu dalam-dalam
Merasai detak yang berulang
Seperti pagi dan malam
Yang datangnya mengulang
Kamu yang selalu sama
Dan aku yang menua
Renta kau telan
Terkikis oleh jaman


Bahagiamu
Lihatlah malam ini hujan
Yang dinginnya saja tidak ingin
Aku bagi dengannya
Seperti hatiku,
Aku ingin ia tetap hangat
Karena melihatnya bahagia
adalah dukungan semesta terbesar dalam mencintai


Cinta dan Luka
Malam dan pagi aku benci
Keduanya mengingatkanku
Tentang cinta dan luka
Yang datangnya bersamaan
Semakin mencintai,
Semakin dalam menikmati luka
Hingga keduanya tak lagi miliki batas


Hari Bahagiamu
Hari yang indah
Hujan membuatnya teduh sekali
Dihari bahagiamu, melihatmu bahagia
Adalah kesempurnaan yang sempurna
Aku tidak ingin menjadi angin yang mengusikmu
Akupun bukan api yang gemar melukaimu
Aku hanya ingin menjadi tulisan-tulisan
Yang membuatmu tersenyum
Setiap kali membacanya


Pesan itu
Pesan itu,
Tidak benar-benar singkat
Ada cerita aku dan kamu
Yang terangkai jadi satu kalimat
Aku tahu,
Ada rindu yang terlewat sangat
Tapi maaf cuma bisa jumpaimu
Lewat mimpi sesaat


Tulisan-tulisan
Untukmu yang tak terhapus senja
Kamulah kawan jenuhku
Bunyian hati yang tak ku ucap
Sekumpulan luka yang tak bernadi
Kamu juga rindu yang tak bersuara
Meronta liar dalam aksara
Tanpamu, ragaku getir tak merasa
jiwaku pekat bagai malam
Rapuh tak bernyawa dan kosong


Kekasihku..
Aku ingin seperti udara
selalu ada dimanapun kau berada
Yang sayupnya saja mampu merasaimu
Aku tak mengingat luka
Karena kau mencintaiku begitu banyak
Dan aku hanya merontaimu dengan manja
Aku dan kamu tak perlu bingar
Mereka hanya menatap dengan nanar
Cinta kita yang tak berirama samar


Obrolan Manis
“Adakah kau rindu ?” Tanya kekasihku
“Tidak” Jawabku
Tanyanya lagi: “Tapi mengapa wajahmu mengitari isi kepalaku?
Aku bahkan merasakan detak jantungmu dekat hatiku”
Lalu aku jawab:” Karenanya aku tak merinduimu,
Jarak dan waktu hanya tahu membuat cinta kita sempurna..”

No comments:

Post a Comment

Sunday Diary, 280118

Dear Diary.. Tiba-tiba saja koko menghubungiku lagi. Entah harus senang atau tidak, yang jelas perasaanku mulai datar. Bahkan aku memutusk...